Dasar Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI dan MTs
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hallo teman-teman, dalam tulisan blog kali ini saya akan menjelaskan mengenai Aqidah Akhlak di MI dan MTS. Dasar Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI dan MTs. Selamat membaca.
Acuan Pembelajaran Aqidah Akhlak berasal dari Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019 Tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah
Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari :
1. Al-Qur'an Hadits
2. Aqidah Akhlak
3. Fiqih
4. Sejarah kebudayaan Islam
1. Tantangan Internal Pendidikan Agama Islam
Belum tercapainya secara masif tujuan pendidikan khususnya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Pembelajaran PAI secara umum masih pada tataran pengetahuan belum menjadikan agama sebagai jalan hidup untuk menuntun peserta didik saleh spiritual dan saleh sosial
Di sisi lain, kecenderungan pola kehidupan berbangsa dan beragama yang ekstrim-tekstualis dan skuler-liberalis telah mempengaruhi kehidupan masyarakat dan dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Tantangan Eksternal Pendidikan Agama Islam
Semakin menguatnya faham transnasional yang berpotensi menggeser cara beragama khas Indonesia yang moderat, toleran, dan membudaya.
Isu yang terkait dengan lingkungan hidup, kemajuan informasi dan teknologi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, serta semakin terbukanya akses pendidikan secara global
Era disrupsi yang memiliki ciri uncertainty (ketidakpastian), complexity (kerumitan), fluctuity (fluktuasi), ambiguity (kemenduaan) berdampal terhadap kehidupan manusia.
3 . Pengembangan Pendidikan Madrasah
Ada 5 pilar, diantaranya:
1). Keagamaan
2). Kebangsaan
3). Kemandirian
4). Keumatan
5). Kemodernan
4. Tujuan Pengembangan Kurikulum PAI
Mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki pola pikir dan sikap keagamaan yang moderat, inklusif, berbudaya, religius, serta memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, produktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif serta mampu menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
5. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI dan MTs
Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang aqidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam.
6. Standar Kompetensi Lulusan Mapel Aqidah Akhlak di MI dan MTs
SKL MI
Mengenal dan meyakini rukun iman, dari iman kepada Allah sampai dengan iman kepada Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-asma' al-husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji dan adab Islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.
SKL MTs
Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-asma' al-husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari
Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur, qana'ah, tawadhu', husnudzan, tasamuh, ta'awun, berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja, serta menghindari akhlak tercela seperti riya', nifaq, ananiah, putus asa, marah, tamak, takabur, hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah
------------------------------------------------------
Cukup itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat untuk semua. Aamiin.
Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Komentar
Posting Komentar