MENGEMBANGKAN MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ MI

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh


Hallo teman-teman, dalam tulisan blog kali ini saya akan menjelaskan mengenai MENGEMBANGKANGKAN MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ MI. Selamat membaca.


MENGEMBANGKANGKAN MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ MI

A. Pengertian Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan harapan mengenai gambaran perilaku siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah mempelajari bahan pelajaran yang diajarkan oleh guru.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran harus berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan. Adapun syarat dalam menyusun rumusan tujuan pembelajaran di RPP, yakni harus ada komponen-komponen yang terpenuhi, komponen tersebut diantaranya yaitu:

• A adalah simbol dari Audien (siswa)

• B adalah simbol dari Behavior (dapat menjelaskan)

• C adalah simbol dari Condition (melalui diskusi)

• D adalah simbol dari Degree (dengan teliti/baik)


B. Klasifikasi Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Pendidikan Nasional

2. Tujuan Institusional / SKL

3. Tujuan kurikuler / standar kompetensi/ KI

4. Tujuan Intruksional

    Tujuan instruksional sendiri dibagi menjadi dua, yakni Tujuan Instruksional umum dan Tujuan Instruksional Khusus


C. Materi Pembelajaran Aqidah Akhlak

1. Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi:

a. Relevansi

Prinsip relevansi artinya materi pembelajaran hendaknya relevan memiliki keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.Relevan disini berarti antara materi pembelajaran dengan standar kompetensi dasar atau kompetensi dasar saling ada keterkaitan, bahan ajar yang ada seharusnya harus dapat mendukung dalam memenuhi target atau tujuan dalam proses pembelajaran.

b. Konsistensi

Prinsipkonsistensi artinya adanya ketetapan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Konsisten disini dimaksudkan dalam target kompetensi dasar yang harus dicapai harus selaras dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan, tidak boleh melebihi dari kompetensi dasar yang sudah ditetapkan.

c. Kecukupan

Prinsipkecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.Materi yang disajikan seharusnya memadai dan dapat membantu siswa dalam memenuhi kompetensi dasar yang ditetapkan, materi harus selalu sejalan dan searah dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.


2. Metode Pembelajaran Aqidah Akhlaq

Metode mengajara merupakan cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. 

Bentuk metode pendidikan Islam yang relevan dan efektif dalam pengajaran Islam adalah: 

- Metode Drakronis

- Metode Sinkronis-analitis

 - Metode Problem Solving 

 - Metode Empiris 

 - Metode Induktif 

 - Metode Deduktif 

Selain metode diatas juga terdapat beberapa metode pendidikan lainnya seperti :

 - Metode targhib

- Metode Tajribi (latihan pengamalan)

- Metode pendidikan keteladanan 

- Metode Hiwar Qur’ani 

- Metode ibrah dan mau’izah.

3. Langkah-langkah Memilih Metode Pembelajaran 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi, metode, dan teknik pembelajaran PAI: 

1. Menurut Wina Sanjaya dasar pertimbangan memilih strategi, metode, dan teknik pembelajaran yaitu pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai, pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran, dan pertimbangan dari sudut siswa. 

2. Menurut Hatim Riyanto dasar pertimbangan memilih strategi, metode, dan teknik pembelajaran yakni seperti Kesusaian dengan tujuan intruksional yang hendak dicapai, Kesusaian dengan bahan bidang studi yang terdiri dari aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. dll

3. Selain itu, Yatim Riyanto juga memberikan pandangannya berkenaan dengan dalam pemilihan dan penetapan strategi pembelajaran ada beberapa hal yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan antara lain seperti kesusaian dengan tujuan intruksional yang hendak dicapai, Kesusaian dengan bahan bidang studi yang terdiri dari aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. dll 


------------------------------------------------------

Cukup itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat untuk semua. Aamiin.

Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-tokoh Tasawuf Pada Masa Klasik, Abad Pertengahan, Modern, dan Kontemporer

Ahwal dalam Tasawuf : Tawadhu dan Taqwa

Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Dan Indikator Pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI