Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hallo teman-teman, dalam tulisan blog kali ini saya akan menjelaskan mengenai Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selamat membaca.
Pentingnya Perencanaan Dalam Pembelajaran
1. Pembelajaran lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa.
3. Memudahkan penyampaian materi
4. Pengatur Pola Pembelajaran
5. Menghemat waktu dan tenaga
Prinsip Pembuatan RPP
Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP:
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Berpusat pada peserta didik.
3. Berbasis konteks.
4. Berorientasi kekinian.
5. Mengembangkan kemandirian belajar.
6. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran.
7. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar muatan.
8. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ada 13 Komponen RPP berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016, diantaranya:
1. Identitas sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
8. Materi pembelajaran
9. Metode pembelajaran
10. Media pembelajaran
11. Sumber belajar
12. Langkah-langkah pembelajaran
13. Penilaian hasil pembelajaran
Penyederhanaan RPP
Berdasarkan Surat Edaran No. 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi inti, yang terdiri dari:
1. Tujuan pembelajaran
2. Langkah-langkah pembelajaran
3. Penilaian hasil pembelajaran
Komponen pelengkap, yang terdiri dari:
1. Identitas sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu
6. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
7. Materi pembelajaran
8. Metode pembelajaran
9. Media pembelajaran
10. Sumber belajar
Perbedaan Anak Usia MI dengan Anak MTs
Anak MI:
1. Belajar sambil bermain.
2. Mereka sangat bosan bila hanya duduk berjam-jam mendengarkan pengajaran guru yang mengajar di depan kelas.
3. Anak-anak usia MI memiliki karakter senang bermain, senang bergerak, dan senang bekerjasama dalam sebuah kelompok, serta gemar melakukan berbagai praktik secara langsung dari setiap teori yang telah dipelajari.
Anak MTs:
1. Anak-anak di usia ini pada umumnya tidak mau diperlakukan seperti anak kecil, meski dalam cara berpikir masih mengalami perkembangan.
2. Anak-anak usia SMP memperlihatkan berbagai karakter perubahan dari aspek fisik, cara berpikir, emosi yang menjadi labil, adanya perkembangan sosial, moral, dan juga kepribadian.
----------------------------------------------------
Cukup itu penjelasan dari saya, semoga bermanfaat untuk semua. Aamiin
Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Bagus, semoga dapat selalu istiqomah dalam berkarya...
BalasHapus